Pengumuman Kelulusan dan Pelepasan Siswa Kelas 9 SMPN 1 Kaliwungu

Foto satu angkatan dan beberapa guru di lapangan basket grituka, semuanya terlihat bahagia bercampur haru..

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Kamis, 03 Maret 2022

Objek Wisata Waduk Bade di Boyolali

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kembali lagi di Riyanto-Blog, yang sudah lama tidak update lagi, heehehhe..Kali ini saya akan membagikan tugas saya, yaitu tugas TIK untuk membuat artikel dan di post di blog pribadi. Oke, langsung saja ya. 

Waduk merupakan danau buatan yang bertujuan untuk pembendungan sungai dan menyimpan air untuk irigasi sawah. Waduk bukan hanya dijadikan sebagai tempat cadangan air, kini waduk bisa menjadi daya tarik bagi para pemancing dan wisatawan. Karena negara Indonesia merupakan negara tropis, danau buatan ini sudah banyak tersebar wilayah wilayah dari Aceh sampai Papua. Sebagai contohnya, terdapat waduk di Kabupaten Boyolali yakni Waduk Bade.


Area pemancingan Waduk Bade, Klego Boyolali

Waduk Bade ini tepatnya terletak di Desa Bade, Kecamatan Klego, Kabupaten BoyolalI, Jawa Tengah sekitar kurang lebih 36 km arah utara dari Boyolali kota. Waduk Bade ini terletak tidak jauh dari Jalan Raya Karanggede-Gemolong sehingga mudah dijangkau. Lokasi Waduk Bade ini dikelilingi oleh perbukitan di sisi selatan sebgai ciri khasnya. Akses jalan menuju Waduk Bade banyak rute dan sangat baik, bisa diakses roda 2 dan 4. Kala itu saya berkunjung ke Waduk Bade melewati Jalan Raya Simo-Klego, berkelok kelok menikmati indahnya dunia....Jika anda ingin berkunjung ke Waduk tersebut dan tidak tahu arah, tak perlu khawatir. Anda bisa bertanya kepada warga sekitar atau bisa menggunakan maps di bawah ini.



Meskipun Waduk Bade bukan destinasi favorit, namun demikian Waduk tersebut memiliki pesona yang memikat dan tersedia sarana serta prasarana. Untuk berkunjung ke sini, anda tidak banyak mengeluarkan uang, hanya 5 ribu rupiah sudah sekaligus biaya parkir, sangat murah bukan?. Fasilitas yang ada di Waduk Bade antara lain, sebagai berikut.
1. Tempat parkir
2. Kamar mandi
3. Mushola
4. Warung 
5. Area memancing
6. Perahu gethek
7. Gazebo
8. Spot foto
dsb.

Waduk Bade biasanya ramai pada sore hari terutama hari libur dan akhir pekan. Di pinggiran Waduk Bade ditanami pohon-pohon sehinga membuat hawa adem. Oh iya, di samping waduk tepatnya sisi timur sudah terdapat area khusus pejalan kaki yang panjang dan menarik lhoo. Dan saat itu, saya bisa merasakan angin di tepi waduk yang semilir segar sambil menikmati pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu yang elok. Di sana pengunjung bisa berperahu, dan duduk di pinggiran untuk mengabadikan foto.

Tepat di bawah area jalan kaki


Sekian dari saya, mohon maaf  atas kekurangan saya dan mohon maaf jika ada kesalahan berupa penulisan dan hak cipta gambar atau sebagainya. Terimakasih sudah mampir.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Kamis, 03 Februari 2022

Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Contoh Informasi

PENGERTIAN INFORMASI
       Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami informasi yang diberikan. Secara etimologi, kata informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationame yang berarti "garis besar, konsep, ide".

FUNGSI INFORMASI


JENIS JENIS INFORMASI

1. Informasi Berdasarkan Sifat

a. Faktual

Informasi besifat faktual adalah informasi yang berisi fakta fakta atau peristiwa nyata dan dapat dibuktikan kebenarannya. Informasi faktual dapat dibagi menjadi fakta umum dan fakta khusus.

i. Fakta umum merupakan informasi yang berisi fakta yang masih umum, belum teruraikan secara khusus dan tidak menjelaskan fakta atau peristiwa secara detail tentang nama tempat, objek peristiwa, pelaku, dan sebagainyanya.

ii. Fakta khusus merupakan informasi yang berisi fakta yang disampaikan secara sangat detail (tidak umum), seperti pelaku, tempat, dsb.

     b. Opini atau konsep

Informasi bersifat opini adalah informasi yang masih berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu hal. Sedangkan informasi bersifat konsep adalah informasi berupa ide atau pengertian yang diperoleh dengan mengabstrakkan suatu peristiwa konkret.

     c. Deskripsi

Informasi bersifat deskripsi merupakan informasi yang menjelaskan segala sesuatu secara rinci, bisa secara vertikal maupun horizontal.

2. Informasi Berdasarkan Kegunaan.

     a. Menambah pengetahuan

     b. Mengajari pembaca

     c. Informasi edukatif 

3. Informasi Berdasarkan Format Penyajian (tulisan, foto, video, suara, dsb).

4. Informasi Berdasarkan Bidang Kehidupan (bidang kesehatan, pendidikan, dsb).

5. Informasi Berdasarkan Lokasi Peristiwa (informasi lokal dan atau mancanegara).


CIRI CIRI INFORMASI BERKUALITAS

CONTOH INFORMASI
     Berikut contoh informasi data kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kendaraan pada tahun 2019 dan 2020.
Contoh Tabel


Contoh Grafik


     Dari contoh diatas kita dapat mengetahui informasi data kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kendaraan.
Informasi yang disampaikan diantaranya:
1. Jenis kendaraan
2. Tahun terjadinya kecelakaan
3. Jumlah kecelakaan tiap kendaraan pada tahun tertentu
4. Jumlah kecelakaan pada tahun tertentu
     Informasi tersebut dapat dikatakan bermanfaat karena mudah untuk dipahami penerimanya dengan baik.

MEMILIH INFORMASI YANG PANTAS DI ERA DIGITAL
Berikut cara memilih informasi yang pantas di era digital.
1. Membaca informasi secara menyeluruh, tidak hanya judul dan poin
2. Membandingkan dengan sumber lain
3. Membaca dari sumber terpercaya
4. Menggunakan fitur filter media sosial untuk menyaring informasi
5. Jangan menyebarkan konten SARA, pornografi atau informasi pribadi

Senin, 11 Oktober 2021

Pengalaman Belajar di Masa Pandemi COVID-19

 

Sudah 1,5 tahun lebih Virus COVID-19 berkeliaran di muka bumi ini. Hal ini memberikan dampak pada berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan. Sebelumnya, perkenalkan nama saya Riyanto siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Di artikel ini, saya akan menceritakan tentang pengalaman PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) di masa pandemi. 

Di awal pandemi saya masih duduk di bangku kelas 7 Tahun Ajaran 2019-2020. Saat itu saya senang sekali bisa merasakan menjadi peserta didik baru di SMPN 1 Kaliwungu. Saya juga senang saat itu bisa melaksanakan upacara sekolah, ekstrakurikuler pramuka, dan belajar di kelas bersama-sama. Masa paling indah memang masa-masa saat sekolah, berkumpul bersama dari jam 7 pagi sampai dengan jam 2 siang yang penuh cerita.

Namun, semenjak adanya pandemi COVID-19 semuanya berubah secara drastis. Infeksi COVID-19 pertama di Indonesia terjadi pada bulan Maret 2020. Saat itu diumumkan di lapangan basket, bahwa sekolah diliburkan selama 2 minggu. Saya sangat merasa senang sekali bisa santai-santai di rumah. Kemudian diumumkan kembali bahwa akan ada PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) via daring. Saya menjadi lebih khawatir dan was-was dengan keadaan yang di handle oleh si corona.

Pembelajaran Jarak Jauh sudah menjadi bagian dari kegiatan belajar bagi setiap murid. Sekolahku memanfaatkan aplikasi Google Classroom, Google Meet, Zoom dan WhatsApp sebagai media belajar mengajar. Saat daring di rumah, tidak jarang saya menyiapkan makanan ringan di meja belajar untuk menemaniku berjuang. Waktu kegiatan pembelajaran jarak jauh sama dengan tatap muka di sekolah. Mulai jam 8 pagi sampai jam 2 siang.

Di saat guru mengajar melalui Google Meet, banyak siswa yang masih absen di kelas. Biasanya, yang antusias hanya beberapa murid saja. Mungkin karena kuota habis, gawai kurang mendukung atau jaringan internetnya lemah. 

Alhamdulillah, Kemdikbud mengeluarkan program kuota internet bagi pelajar & mahasiswa. Kalau tidak salah, saya dapat kuota 10gb dengan pembatasan apk Instagram, Facebook, Twitter, dsb. Dengan program ini, saya jadi lebih tenang, karena bisa melihat sumber belajar di internet tanpa data seluler pribadi.

Dampak PJJ sangat terlihat bagi kehidupan saya pribadi. Jujur, tingkat kemalasan saya menjadi tinggi, lihat tugas banyak jadi stres, bahkan tugas-tugas sampai menumpuk. Terkadang juga merasa belum menguasai materi, tiba-tiba sudah mau ulangan saja. Itu semua adalah musuh bagi saya yang harus kumusnahkan. Membangkitkan semangat dalam belajar juga merupakan tantangan yang harus saya hadapi. Meski sudah membaca kata-kata motivasi, terkadang masih enggan dalam melakukan sesuatu.๐Ÿ˜ฉ๐Ÿ˜ฉ


Sistem PJJ ini memiliki kekurangan seperti kendala sinyal, kehabisan paket data, hingga keterbatasan hp/laptop. Dampak negatif PJJ menurut saya pribadi adalah :

  1. Kurang paham materi, karena sumber belajar biasanya dari YouTube
  2. Tidak bisa mengatur waktu dengan maksimal
  3. Kurang bergaul dengan teman-teman, karena keterbatasan ruang akibat COVID-19
  4. Kewaspadaan kesehatan mata, sebab setiap hari berhadapan dengan layar.

Tetapi, menurut saya pribadi PJJ juga memiliki dampak positif, yaitu:

  1. Kita dituntut untuk belajar mandiri
  2. Mengetahui arti disiplin dan tanggung jawab yang sebenarnya.

Setelah kurang lebih 6 bulan kemudian, senang sekali Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang memberi izin untuk melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka. Di SMP Negeri 1 Kaliwungu menerapkan sistem Blended Learning, yaitu campuran kegiatan belajar secara tatap muka dan daring. Tatap muka di sekolah disusun berbeda, satu kelas hanya terdiri 17 dari 34 murid (50%) dengan sistem ganjil genap. Sesi 1 (jam pagi) dengan no.presensi ganjil dan sesi 2 (jam siang) dengan no.presensi genap. Dalam seminggu hanya berangkat sekolah 2 hari (selasa & jumat), dan setiap mata pelajaran hanya berdurasi 30 menit.

Sudah lama tidak bertemu dengan teman sekelas, rasanya canggung untuk memulai obrolan. Rasanya seperti masa-masa awal menjadi murid baru. Lama-kelamaan, saya sudah siap beradaptasi belajar PTM (Pembelajaran tatap muka) dengan kondisi pandemi.

Tidak hanya itu, saat terjadi lonjakan COVID-19 kegiatan belajar diganti dengan sistem PJJ via daring (dalam jaringan). Kemudian menunggu instruksi Dinas Pendidikan untuk bisa melakukan PTM lagi. Kondisi tatap muka seperti ini sudah dilakukan selama 1 tahun ajaran, saat saya kelas 8.

Saat tahun ajaran baru 2021/2022, saya sudah menjadi siswa kelas 9, dimana saya harus lebih giat belajar lagi untuk bisa masuk ke SMA favorit. Di kelas 9 ini sistem tatap muka disusun berbeda dengan tahun lalu. PTM dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 & kelompok 2. Kelompok 1 (jam pagi) dengan no.presensi 1-17, dan kelompok 2 (jam siang) dengan no.presensi 18-35. Sama seperti yang lalu, dalam seminggu hanya berangkat sekolah 3 hari, dan setiap mata pelajaran hanya berdurasi 30 menit (kecuali Jumat hanya 25 menit).

Intinya, sistem PJJ ini tidak efektif dan tidak maksimal dibanding belajar secara langsung di sekolahan. Saya berharap semoga pandemi COVID-19 ini bisa musnah dari Bumi Pertiwi. Sehingga kita semua bisa beraktivitas seperti dahulu. Sudah rindu sekali dengan upacara sekolah dan pramuka. Pokoknya harus tetap sabar dan kuat menghadapi semua cobaan ini.

Sekian cuitan dari saya. Mohon maaf jika kalimatnya kurang enak dibaca/tidak padu. Tinggalkan balasan, agar saya bisa lebih baik lagi๐Ÿ™

See you next time. Bye...


Selasa, 05 Oktober 2021

Pengalaman Latihan Karawitan di Sanggar Seni

Assalamualaikum wr.wb

Pernahkah teman-teman mendengar istilah Karawitan?. Karawitan adalah cabang seni musik yang saling berkaitan antara seni gamelan dan seni suara. Lalu, apa yang dimaksud gamelan?. Ya, gamelan adalah alat musik yang berfungsi untuk mengiringi sebuah lagu dalam Karawitan. Alat musik ini mempunyai 2 nada pokok yaitu, nada pelog dan slendro.

Saya tinggal di Dsn.Genting, Ds.Rogomulyo, Kec.Kaliwungu, Kab.Semarang. Saya senang sekali di dusun saya terdapat Sanggar seni, sanggar ini merupakan program bantuan dari Kemensos. Sanggar ini dinamakan Sanggar Seni Cahaya Budaya. Saat ini hanya ada seni karawitan saja, namun kedepannya akan ada seni-seni yang lain. Di sanggar ini terdapat beberapa kelompok, saya ikut bagian kelompok remaja.

Belajar memainkan gamelan tidaklah susah, asalkan mempunyai niat yang tulus dalam hati. Selain dapat ilmu baru, setiap latihan kami juga memiliki relasi dengan teman dan para guru. Saat latihan saya memegang alat musik Bonang. Bisa dibilang agak sulit, karena memainkannya dengan kedua tangan. Saat latihan, kami garap iringan wayang dan sragenan (tayub,lagu-lagu romantis khas Sragen).


Foto saat latihan


Sayang sekali dengan kondisi pandemi seperti ini, banyak pelaku seni yang kehilangan panggungnya. Tidak sedikit pula dari kalangan seni yang menjual gamelan/peralatan seni lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kita harus selalu ikhtiar kepada Allah SWT.๐Ÿคฒ...badai pasti berlalu.

Sekian dari saya. Maafkan jika kalimat-kalimat tersebut tidak padu/kurang enak didengar๐Ÿ™. Wassalamu'alaikum wr.wb



Jumat, 01 Oktober 2021

Cara Mudah Membuat Sabun Cuci Tangan (Tugas B.Ind)

Assalamualaikum wr.wb

Gimana kabarnya teman-teman? Baik kan?

Disini saya akan membagikan hasil tugas Bahasa Indonesia saya. Tugas ini diminta untuk membuat Teks Laporan Percobaan. Teks dibawah adalah karya orisinil. Struktur teks laporan percobaan adalah tujuan, alat & bahan, langkah prosedur, hasil ,dan simpulan. Oke mari kita simak bersama ๐Ÿ‘

 

Orang sedang mencuci tangan.


TUJUAN

Sabun adalah kebutuhan primer yang yang digunakan untuk membersihkan diri dari berbagai kotoran. Saat ini sudah banyak jenis-jenis sabun yang dijual di pasaran, mulai dari sabun batangan hingga cair. Kita bisa membuat cair sendiri secara mudah dengan menggunakan sabun batangan. Di era pandemi seperti ini, semua orang diharuskan untuk selalu mencuci tangan. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui tentang cara membuat sabun cuci tangan cair dari sabun batangan. 


ALAT & BAHAN 

Alat dan bahan yang digunakan sebagai berikut.

  • Sabun batangan
  • Parutan
  • Air panas 400 mL
  • 1 botol plastik
  • Sendok 
  • Saringan 
  • Wadah besar dan wadah kecil

LANGKAH-LANGKAH

Adapun cara yang dilakukan untuk membuat sabun cuci tangan dari sabun batangan sebagai berikut. 

  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
  2. Parutlah setengah bagian sabun menggunakan parutan pada wadah kecil.
  3. Kemudian pindahkan parutan sabun ke wadah yang lebih besar.
  4. Geruslah parutan sabun dengan sabun atau tangan, dan pastikan sudah cukup halus.
  5. Setelah itu, berilah air panas pada wadah besar.
  6. Lalu aduk hingga encer dan mengeluarkan busa.
  7. Saringlah busa sabun menggunakan saringan,lalu masukkan cairan ke dalam botol plastik.
  8. Sabun sudah jadi, dan siap dipakai.

HASIL

Dengan membuat sabun cair sendiri, kita mampu menghemat biaya. Biaya yang dikeluarkan tidak sampai Rp.5000. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, sabun cair dari sabun batangan, siap digunakan. Sabun bisa membersihkan debu, keringat, kotoran, hingga partikel-partikel kecil yang menempel pada bagian tubuh.


SIMPULAN

Dari percobaan tersebut, dapat kita ketahui bahwa membuat sabun cair dari sabun batangan tidaklah rumit atau sulit. Sabun dapat membersihkan kotoran karena kandungan ikatan kimia didalamnya. Dengan sering mencuci tangan, kita dapat mencegah penyebaran virus COVID-19 di negri ini.


Terimakasih sudah membaca blog ini, Semoga bermanfaat. Tinggalkan balasan agar saya dapat menjadi lebih baik.๐Ÿ™